Jarum RPM Mobil Mati? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

RPM, singkatan dari 'revolutions per minute', adalah ukuran yang menunjukkan seberapa keras mesin mobil bekerja. Jika jarum RPM mobil mati, Anda akan terkendala dalam menentukan berbagai hal.

Contohnya, Anda jadi tidak mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti gigi, menjaga efisiensi bahan bakar, dan menghindari kerusakan mesin akibat beban kerja yang keliru dan berlebihan.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami penyebab dan apa yang harus dilakukan ketika RPM tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

3 Penyebab Jarum RPM Mobil Mati dan Solusinya

Terdapat tiga penyebab umum yang membuat jarum RPM mati. Berikut penjelasan dan cara menanganinya:

• Masalah pada Koneksi Listrik

Koneksi listrik adalah jalur yang mengirimkan data dari mesin ke jarum RPM. Jika ada gangguan dalam koneksi ini, jarum RPM tidak akan berfungsi dengan benar. Berikut beberapa hal yang bisa Anda periksa:

• Kabel yang Rusak atau Terkelupas

Kabel menghubungkan mesin ke dashboard mobil. Jika kabel-kabel ini rusak, informasi tidak akan sampai ke jarum RPM.

• Konektor yang Rusak atau Berkarat

Konektor berfungsi sebagai titik sambung antar kabel. Jika konektor ini tidak dalam kondisi baik, mereka tidak akan bisa mengirimkan sinyal dengan benar. 

• Grounding yang Buruk

Buruknya grounding bisa menyebabkan pembacaan RPM yang tidak akurat, apalagi jika ada korosi pada titiknya.

Jika Anda merasa ada masalah pada kelistrikan mobil, segera periksa sekring yang terkait dengan sistem pengukuran RPM.

Demi memudahkan prosesnya, Anda bisa menggunakan multimeter. Alat ini akan membantu Anda menemukan di mana aliran listrik yang terhenti. Jika Anda tidak mengetahui cara pemakaiannya, sebaiknya bawa saja mobil ke mekanik profesional.

• Masalah Pada Sensor RPM

Sensor RPM berfungsi mengukur kecepatan putaran mesin dan memberikan informasi tersebut ke komputer mobil (Engine Control Unit).

Freepik.com

Makanya, ketika sensor bermasalah, jarum RPM mobil menjadi mati. Ada tiga hal yang bisa jadi penyebab kerusakan:

• Penumpukan Kotoran atau Oli

Kotoran atau oli yang menumpuk bisa menghalangi sensor RPM dari membaca putaran mesin dengan benar.

• Kerusakan Kabel Sensor

Kabel yang terhubung ke sensor RPM bisa rusak atau putus, sehingga informasi tidak dapat diproses dengan benar.

• Kerusakan Internal Sensor

Sensor RPM bisa rusak karena panas mesin yang terlalu tinggi atau getaran berlebih.

Untuk menangani masalah ini, pastikan Anda membersihkan sensor secara berkala dan memeriksa bagian kabel yang aus. Jika terdapat kerusakan internal pada sensor, Anda perlu membawa mobil ke mekanik yang memahami sistem elektronik mobil.

• RPM Memang Sudah Rusak

Kadang kala, masalah jarum RPM mobil mati memang disebabkan oleh unit RPM itu sendiri. Jika masa pakai mobil Anda sudah lama, segera pastikan dua hal ini:

• Kerusakan Mekanis

Komponen mekanis dalam unit RPM, seperti pegas atau roda gigi, mungkin aus atau patah yang mengakibatkan jarum tidak bergerak.

• Kerusakan Elektronik

Sirkuit di dalam unit RPM bisa terbakar atau rusak karena faktor usia atau cacat produksi.

Jika benar ada yang rusak, Anda perlu mengganti seluruh unit RPM agar jarum dapat memberikan informasi yang akurat kembali. Namun, penggantian ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik untuk memastikan instalasi yang benar dan aman.

Demikian penjelasan faktor yang menyebabkan jarum RPM mobil mati. Apabila kendalanya bukan berasal dari koneksi kelistrikan dan sensor RPM, sebaiknya periksa kondisi keseluruhan unit Anda.