Kesalahan Umum Saat Merawat Dashboard Mobil yang Harus Dihindari

Dashboard mobil merupakan salah satu bagian interior yang mudah kotor. Pasalnya, area ini yang paling sering disentuh saat sedang mengemudi. Oleh karena itu, Anda harus rutin membersihkannya agar tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara. 

Sayangnya, masih banyak pengendara yang belum tahu cara merawat dashboard yang benar. Hal ini menyebabkan dashboard menjadi kusam atau bahkan mengalami keretakan. Tentu hal ini bisa memengaruhi estetika kendaraan. 

5 Kesalahan Umum dalam Merawat Dashboard Mobil

Merawat dashboard kendaraan bukan sebuah hal yang sulit dilakukan. Anda hanya perlu menghindari beberapa hal berikut ini:

• Tidak Dibersihkan secara Rutin

Salah satu kesalahan paling umum dilakukan dalam merawat dashboard kendaraan yaitu tidak membersihkan dashboard secara rutin. Akibatnya debu dan kotoran akan menumpuk di permukaan dashboard.

Debu dan kotoran yang menumpuk tersebut tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat merusak material dashboard dalam jangka panjang. Debu yang menempel terlalu lama bisa masuk ke pori-pori material sehingga dashboard jadi kusam. 

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan dashboard setidaknya sekali seminggu. Anda bisa menggunakan kain lembut atau microfiber untuk mengangkat debu. Material ini aman digunakan karena tidak akan menggores permukaan dashboard.

• Menggunakan Produk Pembersih yang Tidak Tepat

Kesalahan lainnya adalah menggunakan produk pembersih yang tidak tepat. Banyak orang berpikir bahwa semua produk pembersih bisa digunakan untuk membersihkan dashboard, padahal tidak semua produk tersebut aman untuk material dashboard.

Pembersih berbasis alkohol atau bahan kimia keras dapat membuat dashboard menjadi kering, retak, atau kehilangan warna alaminya. Untuk menjaga kualitas dashboard, sebaiknya gunakan produk pembersih khusus untuk interior mobil.

• Meletakan Barang yang Dapat Menggores Dashboard

Tanpa disadari, banyak pemilik mobil sering meletakkan barang-barang seperti kunci, alat tulis, atau gadget di atas dashboard. Barang-barang ini dapat menyebabkan goresan pada permukaan dashboard. 

Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya hindari meletakkan barang-barang yang bisa menggores permukaan dashboard mobil. Jika memang perlu meletakkan sesuatu di dashboard, gunakan alas lembut sebagai pelindungnya. 

Anda juga dapat menggunakan karpet kecil atau cover dashboard untuk melindungi permukaan dari goresan dan kerusakan.

• Celah Dashboard Tidak Dibersihkan

Kesalahan berikutnya yaitu sering mengabaikan celah-celah kecil di sekitar dashboard. Padahal, area ini adalah tempat favorit debu dan kotoran untuk berkumpul. 

Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran di celah-celah ini bisa menjadi sulit dibersihkan dan bahkan menjadi tempat berkembangnya jamur atau bakteri.

Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan kuas kecil atau penyedot debu yang dilengkapi dengan nozzle tipis. Dengan demikian, Anda bisa mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak tampilan interior mobil Anda.

• Tidak Menggunakan Pelindung Dashboard

Perlu diketahui bahwa sinar matahari adalah musuh utama dashboard kendaraan. Paparan sinar UV secara langsung dapat menyebabkan dashboard mengalami keretakan, perubahan warna, dan atau kerusakan lainnya. 

Sayangnya, banyak pemilik mobil yang tidak menggunakan pelindung dashboard, baik berupa cover dashboard atau produk pelindung lainnya. Hal ini membuat dashboard lebih mudah kusam dan rusak.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk  menggunakan pelindung dashboard kendaraan. Produk-produk pelindung yang mengandung UV protection akan membantu melindungi dashboard dari efek merusak sinar matahari.