Ketahui Fungsi Airbag pada Mobil & Cara Kerjanya

Semakin lama, pengguna kendaraan roda empat memang menjadi semakin meningkat. Pengguna mobil sekarang juga bukan hanya berasal dari kalangan orang dewasa saja, tetapi juga kalangan remaja. Tidak mengherankan jika di jalanan juga sering terjadi kecelakaan. Ketika kecelakaan terjadi, airbag mobil menjadi hal yang akan membantu pengendara. 

Umumnya, pengendara akan menggunakan seat belt sebagai pelindung ketika berkendara. Namun, selain seat belt, airbag juga harus diperhatikan. Fitur keselamatan ini sudah banyak berkembang. Sebenarnya, apa saja fungsi yang dimilikinya? Bagaimana cara kerjanya?

Fungsi Airbag Mobil

Airbag merupakan komponen pelindung diri yang diberikan untuk pengendara. Fitur ini sudah dikembangkan di sejumlah mobil keluaran terbaru. Airbag dihadirkan sebagai pelengkap keamanan berkendara ketika terjadi benturan. 

Meskipun mobil sudah dilengkapi dengan seat belt, dengan adanya airbag, kinerja fitur keselamatan mobil akan menjadi semakin efisien. Airbag umumnya berada di depan mobil, sehingga organ vital bisa terlindung secara maksimal. 

Ketika kecelakaan dan terjadi benturan keras, sejumlah organ vital seperti kepala, dada dan leher akan aman dari benturan. Untuk beberapa mobil, alat pelindung diri ini sudah dimaksimalkan, fungsi airbag sebenarnya bukan hanya menjamin keamanan serta kenyamanan mobil, tetapi juga menjaga keadaan mobil agar tetap prima. 

Jika tidak terdapat airbag, saat terjadi benturan, akan terjadi banyak kerusakan, tetapi dengan adanya airbag, kerusakan bisa diminimalisir. 

Cara Kerja Airbag Mobil

Namun, bagaimana cara kerja dari airbag ini? saat benturan keras terjadi, sensor yang ada di depan mengirimkan sinyal dan membuat kawat kantung udara berubah menjadi panas. Hasil panas tersebut akan menghasilkan gas nitrogen dan mengisi airbag. 

Nantinya, airbag akan mengembang dengan cepat. Sesudah mengembang, kepala pengemudi akan membentur airbag, dan kantong udara semakin mengempis. Hal tersebut disebabkan karena nitrogen yang ada di kantong keluar. 

Anda tidak perlu khawatir karena gas nitrogen yang keluar di airbag ini bukanlah gas yang berbahaya untuk tubuh. Nitrogen di dalamnya merupakan nitrogen yang kita hirup sehari-hari. Sedangkan, airbag yang terpasang otomatis akan aktif ketika mobil mengalami benturan di bagian sudut tertentu. 

Airbag yang terpasang di kanan tidak akan mengembang ketika mobil sebelah kiri terbentur keras, begitu pula sebaliknya. Cara kerja dari airbag samping tidak sama dengan airbag di bagian depan pengemudi. 

Cara Merawat Airbag