Kenali Fungsi Overdrive untuk Kendaraan

Overdrive atau O/D merupakan hasil percepatan setelan roda gigi – dimana memiliki rancangan guna memberi efisiensi dalam penggunaan bahan bakar saat mobil melaju sangat kencang. Berbeda dengan gigi rendah, fitur ini berasio gigi <1,0:1. 

Melalui rasio tersebut, maka roda mobil lebih banyak berputar per putaran mesin. Dengan begini, RPM mesin bisa tetap rendah walaupun kecepatan mobil sedang berada dalam posisi yang tinggi. 

Jika terdapat fitur ini, Anda harus tahu bahwa terdapat pula kebalikannya. Nah, kebalikan gigi fitur ini yakni granny gear. Fitur satu ini mampu menyuplai torsi dalam jumlah banyak ke roda. Namun dengan kecepatan sangat rendah.

Kenali Fungsi dari Fitur Overdrive

Entah dalam mobil bertransmisi manual maupun otomatis, fitur satu ini selalu tersedia. Nah, untuk fungsinya sendiri terbagi menurut perkembangannya dalam beberapa dekade. Untuk lebih jelas, berikut adalah informasinya:

• Fungsi Tahun 1934 – 1980-an

Tentang awal mulanya sendiri overdrive pertama digunakan di tahun 1934 – yang mana fitur ini adalah sistem terpisah yang dimanfaatkan untuk transmisi 3 kecepatan. Lalu, pengemudi mobil bisa menerapkan fitur ini secara manual dalam gigi 3 atau 2.

Tentunya hal tersebut disertai kecepatan jelajah. Pada sejumlah mobil, melepas pedal gas – secara otomatis bisa menyebabkannya berpindah pada gigi fitur ini. Menekan pedal gas kembali bisa melepaskannya dan ini berlangsung sampai tahun 1980-an.

• Fungsi Terkini

Peningkatan pengetahuan memicu perkembangan teknologi, sehingga menyebabkan peningkatan kecepatan kendaraan pula. Maka dari itu, keefisienan, keamanan, dan kenyamanan pun diperlukan. 

Berkaitan dengan hal tersebut, fungsi fitur overdrive pun menyesuaikan. Dengan begitu, kini ia hanya bagian transmisi yang bekerja secara natural dalam setiap keteraturan pemindahan gigi.

Mobil bertransmisi modern umumnya mempunyai gigi fitur ini sebanyak 2 hingga lebih pada daerah atas gigi reguler. Untuk mencegah mesin menerapkan roda gigi, Anda dapat mematikan fitur ini. Mayoritas mobil terkini memiliki tombol kontrolnya.

Perbedaan Fitur O/D dalam Transmisi Otomatis dan Manual

Anda perlu tahu bahwa mobil bertransmisi matik secara natural dapat berpindah pada gigi fitur overdrive menyesuaikan kebutuhan. Dalam mobil bertransmisi manual, secara natural pengemudi dapat berpindah pada gigi fitur ini sekali dalam kecepatan tinggi. 

Berbeda dengan mobil lama atau generasi tua – yang mana fitur ini diaktifkan menggunakan tuas, roda gigi itu digunakan untuk mengemudi secara normal. Nah, itulah perbedaan fitur satu ini dalam mobil bertransmisi otomatis dan manual.

Waktu yang Tepat untuk Memanfaatkan Fitur O/D

Pada mobil bertransmisi otomatis, fitur overdrive ini dapat aktif dengan default. Lebih baiknya Anda membiarkan tombol O/D aktif selalu. Penggunaan fitur ini mengizinkan mobil Anda untuk memanfaatkan seluruh gigi tersedia, termasuk juga yang tertinggi. 

Tahukah Anda? Tidak cuma itu, fitur satu ini pun dapat membantu mengoptimalkan pengefisienan bahan bakar serta menjaga kebisingan juga getaran dalam taraf yang lebih bisa ditoleransi. 

Sedangkan pada mobil yang memiliki sistem transmisi manual, gigi fitur satu ini digunakan secara natural ketika pengemudi berpindah pada gigi lebih tinggi dalam kecepatan lebih tinggi pula. 

Sejumlah mobil matic modern mempunyai tombol ‘on/off’ fitur ini dalam shifter. Umumnya lambangnya yakni mobil di atas bukit dalam bagian kontrol. Namun, ada berbagai tipe yang tidak lagi mempunyai tombol fitur ini.

Nah, itu dia penjelasan mengenai fungsi dari fitur overdrive, beserta pengertian hingga kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Jika mobil Anda memiliki kerusakan pada fitur satu ini, maka segera bawa ke bengkel servis resmi terdekat!

Jika ada hal lain yang dibutuhkan soal info otomotif, silahkan cek di https://www.suzukikjiu.id/.