Mengenal EGR Mobil dan Fungsinya
EGR mobil atau Exhaust gas recirculation merupakan salah satu teknologi yang sudah ada dan dipakai sejak awal tahun 1973. Berdasarkan hal tersebut, EGR telah digunakan oleh hampir seluruh pabrikan yang ada di seluruh dunia.
Teknologi EGR ini digunakan pada mobil yang berbahan bakar bensin dan diesel. EGR ini berfungsi untuk menyalurkan kembali sebagian dari sisa pembakaran (NOx) ke intake manifold. Tujuan dari fungsi tersebut adalah supaya mobil bisa bersifat lebih ramah lingkungan.
Sebagai sebuah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi bahan bakar, EGR dapat menyerap 5-15% gas buang pada mobil bensin dan 50% gas buang pada mobil diesel untuk disalurkan menuju ke intake manifold.
Jumlah dari gas buang yang disirkulasikan ini, bisa berdampak pada tenaga mesin yang dihasilkan di ruang pembakaran mobil tersebut.
Cara Kerja EGR Mobil
Sebagai sebuah teknologi otomotif yang krusial karena dinilai memiliki sifat yang ramah lingkungan, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari teknologi EGR (Exhaust gas recirculation) ini. EGR pada mobil memiliki katup sederhana yang dapat membuka dan menutup sesuai kebutuhan.
Ketika katup EGR terbuka, maka gas sisa pembakaran akan diarahkan masuk ke dalam ruang pembakaran. Lalu saat EGR tertutup, maka gas buang akan terhalang sehingga tidak dapat masuk ke dalam ruang pembakaran.
Proses tersebut dapat terjadi ketika mesin yang dihidupkan mengalami peningkatan dan penurunan suhu serta kecepatan secara bergantian. Saat mesin kemudian dimatikan, maka katup EGR itu akan menutup dan proses tersebut pun berhenti.
Cara Merawat EGR Mobil
Seperti yang sudah Anda ketahui, EGR adalah teknologi yang dapat mengurangi terjadinya emisi pada mobil. Menjadi sebuah teknologi yang penting, maka perawatan terhadap EGR sangat perlu untuk dilakukan. Untuk mengetahuinya, mari simak informasi tersebut di bawah ini!
- Cek dan Bersihkan Katup secara Rutin
Dalam melakukan perawatan terhadap EGR, pertama-tama Anda harus cek dan bersihkan katup secara rutin. Jika katup mengalami masalah atau kerusakan, segera ganti katup tersebut dengan katup yang baru agar tidak menimbulkan masalah lainnya di masa mendatang.
- Bersihkan Pipa dan Saluran EGR
Selain katupnya, penting juga untuk membersihkan saluran dan pipa EGR secara rutin. Pastikan gunakan alat pembersih yang tepat, serta segera ganti pipa dan saluran jika benda tersebut telah mengalami kerusakan.
- Cek Kualitas Bahan Bakar dan Oli Mesin
Penggunaan bahan bakar dan oli mesin yang bagus pada mobil, bisa membuat EGR menjadi lebih awet. Hal ini dikarenakan bahan bakar dan oli mesin yang bagus dapat mengurangi risiko terjadinya penumpukkan karbon dan kerak di EGR. Selain menggunakan bahan bakar dan oli mesin yang bagus, pastikan selalu cek kualitas benda tersebut agar Anda dapat mengetahui kapan kualitas dari benda itu menurun sehingga harus segera diganti.
- Lakukan Perawatan di Bengkel Terpercaya
Selain melakukan perawatan secara mandiri, Anda juga perlu memberi EGR perawatan secara profesional di bengkel. Hal ini dikarenakan perawatan di bengkel, terutama yang terpercaya tentu dapat memberikan lebih banyak manfaat dibandingkan jika hanya dilakukan secara mandiri.
Dengan demikian, pastikan Anda rutin melakukan perawatan EGR di bengkel yang terpercaya supaya bisa mendapat hasil yang memuaskan lagi.
Bagi Anda para pengendara Suzuki, alangkah lebih baik lakukanlah perawatan di bengkel Suzuki juga. Terkait perawatan EGR mobil tersebut, Anda bisa dengan menjadwalkan servis dengan mengunjungi http://www.suzukikjiu.id.