Simak Tips Merawat Transmisi Matic Agar Lebih Awet

Kebutuhan akan mobil jenis automatic atau matic semakin meningkat. Hal tersebut juga berpengaruh kepada kebutuhan informasi tentang merawat transmisi mobil matic agar lebih awet dan tahan lama.

Anda mungkin mengetahui bahwa produksi transmisi mobil matic semakin digandrungi oleh masyarakat karena memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara. Namun, terdapat beberapa kekurangan dari mobil jenis matic, terutama dalam aspek transmisi.

Mesin mobil matic jika sudah rusak memang sulit sekali dan mahal untuk dibetulkan, termasuk komponen transmisinya. Maka dari itu, sebelum mobil mengalami kerusakan maka Anda wajib untuk merawat transmisi mobil matic agar lebih awet dan tidak mudah rusak.

5 Tips Mudah Merawat Transmisi Mobil Matic

Banyak pengguna mobil matic mengeluhkan biaya ketika mesin mobilnya rusak, terutama komponen transmisi. Memang, mobil matic ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dapat dimiliki oleh mobil manual.

Namun jika mesin sudah rusak, Anda akan mengalami kesulitan yang cukup membuat repot. Maka dari itu, ada 5 tips untuk merawat transmisi pada mobil matic yang dapat Anda lakukan agar mobil tidak mudah rusak, yaitu:

        1. Hindari Mengemudi Ugal-ugalan

Tips pertama yang wajib Anda perhatikan adalah cara Anda mengemudi mobil matic. Mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan kasar dapat membuat transmisi mobil cepat rusak dan tentunya dapat memengaruhi kondisi mesin.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tancapan gas mobil yang tidak boleh secara tiba-tiba. Hal detil ini wajib Anda pahami dan lakukan agar mesin transmisi mobil matic lebih awet dan tahan lama. 

        2. Mengganti Oli Transmisi Secara Rutin

Penggantian oli transmisi secara rutin dapat Anda tentukan mulai dari hitungan jarak atau durasi penggunaan mobil matic Anda. Misal, oli transmisi mobil dapat diganti setiap mencapai jarak 50.000 km.

Anda juga dapat memeriksa kondisi oli transmisi mobil mati. Apabila oli sudah berwarna kehitaman dan berwarna cokelat susu akibat tercampur air, maka Anda wajib untuk mengganti oli dengan segera ke bengkel.

        3. Menggunakan Oli Khusus

Merawat transmisi mobil matic butuh komponen khusus yang tentu berbeda dengan mobil manual biasa. Maka dari itu, oli yang digunakan untuk merawat komponen transmisi mobil matic merupakan oli khusus.

Anda dapat mencari oli khusus di bengkel-bengkel resmi maupun umum yang mampu merawat transmisi mobil jenis matic. Pastikan untuk memberikan perawatan oli terbaik bagi mobil matic milik Anda.

        4. Panaskan Mobil Sebelum Digunakan

Terkadang, banyak orang yang dengan terburu-buru untuk menyalakan mobilnya dan tidak sempat untuk memanaskan mesin. Hal ini jika dilakukan secara rutin akan menyebabkan mobil matic cepat rusak pada bagian transmisinya.

Sebelum digunakan, sebaiknya mobil dipanaskan terlebih dahulu 2-5 menit. Hal ini agar mesin dapat lebih siap untuk digunakan dan tidak mudah rusak. Jangan lupa juga untuk memposisikan gigi pada posisi (N) ketika dipanaskan.

        5. Memposisikan Transmisi Secara Tepat

Tips terakhir yang dapat Anda lakukan adalah memposisikan transmisi mobil matic dengan tepat. Anda wajib meletakkan tuas transmisi mobil pada posisi (N) atau netral. Jika Anda sering memposisikan transmisi pada (D) atau drive, hal tersebut dapat meningkatkan potensi kerusakan.

Maka dari itu, ketika selesai mengendarai mobil matic, Anda jangan lupa untuk memposisikan kembali transmisi pada keadaan (N). Hal itu dapat mengurangi kanvas kopling yang aus karena terlalu sering tergesek.

Nah, itulah tips-tips merawat transmisi mobil matic agar lebih tahan lama dan awet. Anda dapat mencoba untuk mengikuti tips di atas agar mesin mobil matic Anda tidak mudah rusak. Karena apabila mesin sudah rusak, biaya untuk membetulkannya tidaklah murah.

Setelah memahami cara merawat mobil matic agar tetap prima dan optimal, pastikan Anda rajin melakukan perawatan di bengkel resmi atau kunjungi https://www.suzukikjiu.id/.