Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Overheat pada Mobil saat Mudik?

Masalah mesin overheat kerap terjadi saat mobil digunakan untuk mudik ke kampung halaman. Banyak orang yang mengalami panik saat hal ini terjadi karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Tak perlu merasa demikian bila Anda mengalaminya karena ada cara-cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini. Cara-cara tersebut dapat dilihat dalam ulasan menarik berikut.
Cara Mengatasi Masalah Mesin Overheat
Mesin bisa mengalami overheat karena berbagai penyebab. Misalnya adalah kekurangan cairan radiator, kebocoran radiator, kipas pendingin yang tak berfungsi, hingga beban mesin berlebihan.
Bila mesin mengalami masalah ini, indikator suhu di dasbor akan naik ke zona merah. Selain itu, asap bisa keluar dari kap mesin, AC tak lagi dingin, sampai mobil tiba-tiba mogok. Cara-cara ini bisa diterapkan bila sejumlah tanda tersebut muncul.
-
Periksa Level Radiator
Bila mesin mobil mengalami overheat, maka Anda perlu segera berhenti ke bahu jalan yang aman dan membiarkannya hingga 30 menit setelah mesin mati.
Lalu, periksa level air radiator apakah mencukupi atau tidak. Bila tidak, maka segera tambahkan.
-
Periksa Selang Radiator
Tak hanya air radiator saja yang harus diperiksa, namun juga selangnya. Cek apakah ada yang tersumbat sehingga aliran cairan pendingin terganggu atau tidak. Jika ada kerusakan, maka segera ganti selang tersebut dengan yang baru.
-
Periksa Kipas Pendingin
Kipas pendingin mempunyai fungsi penting untuk membantu menurunkan suhu mesin. Kerusakan bisa terjadi sehingga tak bisa bekerja dengan baik. Maka dari itu, periksa dan segera ganti bila kipas pendingin benar-benar rusak.
-
Periksa Oli
Selain melumasi, oli berfungsi untuk mendinginkan komponen mesin. Bila oli kurang atau terlalu kental, maka gesekan berlebih dapat terjadi sehingga menyebabkan mesin overheat. Jadi, Anda perlu menambahkan atau mengurasnya untuk diganti.
-
Periksa Thermostat
Hal lain yang perlu diperiksa adalah thermostat. Hal ini disebabkan thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi cairan pending. Bila rusak, maka mesin bisa mengalami overheat sehingga harus diganti dengan bantuan mekanik.