Simak Cek Aki Bagus Pada Mobil
Sebagai pemilik mobil, tahukah Anda bagaimana cara cek aki bagus? Untuk mengecek keadaan aki, Anda tidak dianjurkan untuk membongkarnya sendiri secara mandiri. Jangan sampai, karena sembarang membongkar, Anda malah merusak komponen lain ketika ingin mengecek aki.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika menyerahkan hal tersebut pada teknisi yang berpengalaman bila dibandingkan dengan mengerjakannya sendiri. Tetapi, bagaimana bila berada dalam keadaan darurat serta tidak dapat membawanya ke bengkel? Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pengecekan.
Cara Cek Aki Bagus
Ketika sedang berada di dalam kondisi yang mendesak karena mobil tiba-tiba mati, jangan langsung panik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek kondisi aki, antara lain:
1. Lihat Indicator Elektrolit
Untuk melihat indikator elektrolit, Anda dapat mengecek di kap bagian depan mobil. Tidak harus membongkar bagian apapun. Anda bisa langsung memperhatikan bagian atas aki.
Jika Anda melihat indikator berubah warna menjadi biru, hal ini menjadi tanda jika aki dalam keadaan yang baik. Tetapi, jika indikator berubah menjadi merah, ini menandakan aki sudah tidak bagus.
2. Perhatikan Lampu Indikator
Berikutnya adalah lampu indikator di bagian dalam kabin, terutama di sebelah dashboard area kemudi. Ketika memasukkan kunci mobil dan memutarnya, indikator lampu seharusnya menyala.
Bahkan, tanpa perlu di starter, seharusnya seluruh lampu indikator yang ada di area dashboard menyala. Namun, bila lampu indikator tidak menyala, ini menjadi sinyal jika ada hal yang tidak beres.
3. Hidupkan Mobil
Cara cek aki bagus yang terakhir adalah menghidupkan mobil. Bila mobil tidak menyala selama beberapa waktu, besar kemungkinan jika keadaan aki sudah kurang baik.
Ciri Aki Mobil Kurang Bagus
Sebenarnya, sebelum aki mobil tidak bisa lagi digunakan, atau membutuhkan perawatan, ada beberapa ciri yang menandakan aki sudah kurang bagus, antara lain:
1. Klakson Kurang Nyaring
Apakah suara klakson mobil Anda tidak nyaring lagi, atau malah tidak bersuara? Jika hal ini terjadi, hal tersebut dapat menandakan jika aki sudah dalam keadaan yang kurang baik.
Memang, besar atau kecilnya suara klakson tidak selalu disebabkan karena aki. Kecilnya suara klakson juga disebabkan karena klakson yang sudah tua serta harus diganti. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika hal ini disebabkan oleh aki.
2. Lampu yang Mulai Redup
Ciri berikutnya adalah redupnya lampu mobil. Bila Anda mendapati suara klakson berubah menjadi kecil serta lampu depan mulai redup, besar kemungkinan jika aki harus diganti.
Lampu hanya bisa mengeluarkan cahaya bila arus listrik yang digunakan sebagai sumber tenaga mencukupi. Bila arus listrik tersebut dialirkan dalam kekuatan penuh, lampu tentu bisa menyala dengan terang.
3. Menyalakan Mobil Menjadi Sulit
Ciri lain aki yang sudah tidak bagus lainnya adalah saat pengemudi sulit menyalakan mobil. Bila mobil langsung menyala ketika tuas kunci diputar, hal ini menandakan jika aki masih dalam keadaan.
Namun, jika sebaliknya. Mobil tidak langsung menyala ketika tuas diputar, bisa jadi aki tidak lagi mempunyai tegangan yang cukup. Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, Anda dapat melihat lampu indikator aki di area kemudi.
Jika lampu indikator tidak menyala, dapat dipastikan aki sudah lemah serta harus diganti dengan aki baru.
4. Waktu Penggunaan yang Sudah Lewat
Umumnya, aki mobil digunakan 2 hingga 6 tahun. Bila penggunaannya lebih dari durasi tersebut, wajar jika lampu redup serta suara klakson tidak lagi menjadi nyaring karena sudah melewati batas waktu.
Aki memiliki peran penting bagi mobil, karena menjadi sumber tenaga semua komponen kelistrikan. Oleh sebab itu, pastikan cek aki bagus sebelum melakukan perjalanan dan lakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Untuk informasi lain mengenai otomotif atau mobil kesayangan kalian, silahkan kunjungi https://www.suzukikjiu.id/.