Apa itu Odometer? Fungsi dan Peranannya dalam Berkendara
Tahukah Anda nama alat kecil di dashboard yang mengukur jarak tempuh kendaraan kita? Dikenal sebagai odometer, alat ini menyimpan informasi penting tentang riwayat perjalanan mobil.
Baik itu perjalanan singkat ke toko terdekat atau petualangan lintas kota, alat pengukur ini memastikan tidak ada perjalanan yang terlewat. Terlebih lagi, data ini juga berguna dalam memantau kapan sebaiknya mobil akan diservis.
Ada lagi kegunaan lain dari alat ini. Jika Anda penasaran, simak dulu informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Odometer Mobil?
Seperti yang telah dijelaskan, alat ini menunjukkan jarak total yang telah ditempuh oleh sebuah kendaraan dan terletak di panel meter dashboard, sehingga memudahkan pengemudi untuk memeriksanya saat berkendara.
Biasanya, pengukur jarak ini ditempatkan berdampingan dengan tachometer (RPM meter) dan speedometer. Takometer bertugas mengukur putaran mesin, sedangkan speedometer mengukur kecepatan kendaraan.
Beragam Fungsi Odometer Mobil
Instrumen pencatat jarak ini memiliki peran yang jauh lebih luas daripada sekadar menunjukkan jarak tempuh kendaraan, seperti:
- Mendeteksi Intensitas Penggunaan Mobil
Dengan mengetahui jarak tempuh mobil, Anda dapat memahami seberapa sering dan sejauh apa mobil telah digunakan. Informasi ini sangat berguna, terutama saat mempertimbangkan untuk melakukan perawatan rutin atau servis.
Sebagai contoh, banyak rekomendasi servis berkala yang didasarkan pada jarak tempuh tertentu, seperti pergantian oli atau pemeriksaan komponen lainnya.
- Menjadi Pertimbangan Ketika Membeli Mobil Bekas
Jarak tempuh yang ditunjukkan oleh alat ini dapat memberikan gambaran awal tentang kondisi mobil.
Mobil bekas dengan jarak tempuh yang tinggi menunjukkan bahwa mobil tersebut telah digunakan dengan intensif. Hal ini mungkin mempengaruhi kondisi mesin dan komponen lainnya.
Sebaliknya, mobil dengan jarak tempuh yang rendah menunjukkan bahwa mobil jarang digunakan atau mungkin hanya dipakai untuk perjalanan jarak pendek saja.
- Menjadi Acuan dalam Penggantian Komponen Lainnya
Odometer juga dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan waktu penggantian komponen tertentu, seperti ban atau rem.
Dengan mengetahui jarak tempuh, Anda sebagai pemilik mobil dapat memperkirakan kapan komponen-komponen tersebut perlu diganti atau diperiksa.
2 Macam Alat Pengukur Jarak Mobil
Terdapat dua jenis pengukur jarak yang berbeda berdasarkan cara kerjanya:
- Mekanik atau Analog
Jenis ini bekerja dengan prinsip mekanik sederhana. Gaya putar dari kabel yang terhubung dengan roda mobil akan menggerakkan serangkaian roda gigi di dalam alat pengukur.
Hasilnya, angka jarak tempuh akan ditampilkan pada panel. Alat pengukur mekanik biasanya ditemukan pada mobil-mobil keluaran lama dan memiliki keunggulan dalam ketahanannya terhadap gangguan elektronik.
- Elektronik
Sementara itu, dengan kemajuan teknologi, munculah alat pengukur jarak elektronik. Jenis ini bekerja berdasarkan sinyal elektronik yang diterima dari sensor-sensor pada roda mobil.
Sinyal ini kemudian diolah dan ditampilkan sebagai angka jarak tempuh pada panel digital. Keunggulan dari jenis ini adalah akurasi dan keandalan yang lebih tinggi, serta kemampuannya untuk terintegrasi dengan sistem-sistem elektronik lainnya di mobil.
Waspada Pencongkelan, Cek Dulu Keaslian Datanya
Pencongkelan adalah praktik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengubah tampilan jarak tempuh pada alat, biasanya untuk meningkatkan nilai jual mobil bekas.
Dengan jarak tempuh yang lebih rendah, mobil akan terlihat seolah-olah jarang digunakan, sehingga harganya bisa dijual lebih tinggi. Praktik ini tentu saja merugikan pembeli.
Salah satu cara memeriksanya adalah dengan mengecek apakah ada tanda-tanda pembukaan manual pada panel alat pengukur. Jika Anda menemukan bekas goresan atau tanda lain yang mencurigakan, bisa jadi alat tersebut pernah dicongkel.
Selanjutnya, jangan lupa meminta catatan servis dari pemilik sebelumnya. Dengan membandingkan jarak tempuh pada catatan servis dengan yang ditampilkan oleh alat, Anda bisa mendapatkan gambaran apakah data tersebut telah dimanipulasi atau tidak.
Demikianlah definisi, fungsi, jenis, dan cara mengecek keaslian data dari odometer. Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tips seputar dunia otomotif, kunjungi http://suzukidwiperkasa.co.id dan temukan berbagai informasi menarik lainnya!