Kenali, Ini Perbedaan Oli Palsu dan Asli!
Sebagai seorang pemilik kendaraan, Anda tentu ingin memperoleh perawatan terbaik dari bengkel yang Anda kunjungi bukan? Sayangnya, bengkel yang tidak resmi sulit menjamin memberi kendaraan Anda service yang tepat. Bahkan, tidak sedikit oknum yang menukar oli palsu & oli asli untuk memperoleh keuntungan.
Oleh sebab itu, agar hal ini tidak terjadi pada Anda, pastikan mengetahui perbedaannya dengan baik. Lantas, apa saja perbedaannya?
Perbedaan Oli Palsu & Oli Asli
Agar tidak tertipu orang yang bertanggung jawab, berikut sejumlah perbedaan oli palsu & oli asli, antara lain:
1. Lihat Nomor Produksi Kemasan
Salah satu hal yang menunjukkan jika oli tersebut merupakan oli asli adalah nomor produksi yang ada di oli asli. Umumnya, nomor produksi akan disematkan di tutup serta kemasan. Anda bisa membandingkan keduanya.
Apakah terdapat nomor produksi yang ada di sana? Bila terdapat nomor produksi, dapat dipastikan jika oli tersebut merupakan oli asli. Tetapi, jika nomor produksinya berbeda, dapat dipastikan bila oli tersebut merupakan oli palsu.
2. Lihat Label dan Hologram
Berikutnya, Anda dapat melihat label yang berada di kemasan. Oli asli yang berkualitas umumnya menggunakan teknik cetak tinggi. Sehingga ketika menyentuh label, Anda dapat merasakan seperti apa kualitas cetakan.
Jika saat mengusapnya tinta langsung terhapus, sudah jelas bila oli tersebut merupakan oli palsu. Tetapi, jika Anda merasakan cetakan label mempunyai kualitas yang baik, Anda bisa mencari hologram yang umumnya ada di bodi botol.
Umumnya, hologram kemasan asli tidak dapat duplikasi dengan mudah. Bahkan, umumnya mereka yang memproduksi oli palsu tidak menyertakan hologram.
Sehingga ketika Anda tidak melihat adanya hologram di kemasan, ini bisa menjadi tanda jika oli tersebut merupakan oli palsu.
3. Cek Apakah Botol Tersegel dengan Baik
Setelah memastikan nomor produksi dan hologram, jangan langsung memutuskan untuk langsung percaya. Hal lain yang harus Anda pastikan pada oli palsu & oli asli adalah segel kemasan. Pastikan jika botol sudah tersegel dengan baik.
Anda juga bisa melihat bagian atas botol. Apakah bagian atas botol mempunyai potongan yang bagus, atau malah sudah penyok dan kusam.
Bodi kemasan asli harus berbentuk normal. Tidak kusam dan tidak penyok. Bila Anda menemukan keberadaan botol dengan tampilan yang kurang baik, dapat dipastikan oli tersebut merupakan oli palsu.
4. Warna Oli Keruh
Cara berikutnya untuk membedakan oli palsu & oli asli adalah warna oli. Oli asli serta berkualitas umumnya memiliki warna kuning cerah serta mirip dengan minyak goreng. Warna oli baru tidak akan keruh, bahkan cairannya juga masih kental.
Jika Anda menemukan oli yang keruh dan teksturnya sudah tidak kental, Anda harus waspada, jangan-jangan oli tersebut merupakan oli palsu.
5. Memiliki Bau Yang Aneh
Oli palsu juga memiliki bau yang aneh dan sangat menyengat. Beda dengan oli asli yang memiliki bau wangi. Bau aneh pada oli menandakan jika kualitasnya tidak baik.
Apa Bahaya Menggunakan Oli Palsu?
Jika menggunakan oli palsu secara terus menerus, oli palsu akan membuat tumpukan endapan oli. Oli palsu tidak memiliki kandungan zat yang diperlukan untuk melumasi mesin mobil dengan maksimal. Sehingga, jika oli palsu terus menerus digunakan, akan ada endapan yang terjadi pada mesin.
Sebenarnya endapan seperti ini tidak boleh terus dibiarkan terjadi karena bisa mengganggu kinerja mesin. Bila Anda tidak menyadari sudah menggunakan oli palsu, endapan akan terus bertambah dan akhirnya mesin menjadi rusak.
Dengan akibat yang ditimbulkan oleh oli palsu, pastikan Anda sudah mengetahui perbedaan oli palsu & oli asli dengan baik. Agar tidak tertipu oli palsu, sebaiknya Anda melakukan perawatan di bengkel resmi terdekat di kota Anda. Segera kunjungi website https://www.suzukikjiu.id/ untuk jadwalkan waktu service.