Mengenal Apa Itu Ganjil-Genap Kendaraan

Pengguna jalan pasti familier dengan istilah ganjil genap kendaraan. Sistem pengaturan lalu lintas ini digunakan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) demi mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta dan mulai diaplikasikan sejak tahun 2016 lalu.

Pada pengaplikasiannya, istilah ganjil genap ini mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena perubahan perilaku pengguna jalan dan penerbitan lalu lintas.

Pengertian Pengaturan Lalu Lintas Ganjil Genap Kendaraan

Sistem pengaturan lalu lintas di kota besar seperti Jakarta terus mengalami perubahan. Begitu pula dengan sistem pengaturan lalu lintas ganjil genap yang dipakai saat ini. Di tahun 2023 ini, pengaplikasian sistem lalu lintas didasarkan pada penanggalan kalender.

Ambil contoh seperti ini. Apabila Anda berkendara di tanggal 5, maka jalan yang bisa diambil adalah kendaraan dengan nomor polisi ganjil.

Dan, jika Anda berkendara di tanggal 6 yang notabene adalah tanggal genap, maka jalur yang bisa dilalui adalah jalur genap. Tujuan dari pengaturan ini tetap sama, yaitu untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota ini.

Bisa kita simpulkan bahwa kendaraan yang tidak sesuai dengan penanggalan ganjil dan genap harus memutar ke jalur alternatif lain. Pasalnya kendaraan mereka tidak bisa melewati jalur tersebut. Kalau memaksa, akan dikenakan sanksi.

Peraturan Penerapan Pelat Nomor Ganjil Genap

Lalu, apakah plat kendaraan Anda termasuk ganjil atau genap? Mudah saja untuk menentukannya, cukup periksa angka terakhir dari plat nomor kendaraan.

Kalau angka terakhirnya salah satu 0,2,4,6,8, maka plat kendaraan Anda genap. Jika angka terakhirnya adalah salah satu dari 1,3,5,7,9, maka kendaraan Anda termasuk berplat ganjil.

Selain aturan berdasarkan penanggalan kalender, ada peraturan lainnya pada pengaturan ganjil genap kendaraan, misalnya saja:

• Aturan ini berlaku setiap hari Senin s/d Jumat. Tidak berlaku hari libur nasional.
• Mulai berlakunya dari jam tujuh sampai jam sepuluh pagi. Dan dari jam empat sore sampai jam delapan malam.
• Di tanggal ganjil, hanya kendaraan berplat ganjil yang bisa lewat.
• Di tanggal genap, berarti hanya kendaraan genap saja yang boleh lewat.
• Titik lokasi penerapan aturan lalu lintas ini adalah di Jalan MH Thamrin, Gatot Subroto, dan Jenderal Soedirman.

Sanksi bagi Pelanggar Penerapan Pelat Nomor Ganjil Genap

Bagi pengemudi kendaraan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas ini, pemerintah sudah menetapkan sanksi yang bisa dikenakan. Ada dua sanksi pelanggaran, yaitu:

• Sanksi Slip Biru